Selasa, 24 Maret 2009

JELANG PSM MAKASSAR LAWAN PSMS MEDAN


PALEMBANG -- Menghadapi PSMS Medan pada lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu, 25 Maret, PSM akan tampil lebih terbuka. Misi merebut poin menjadi alasan mengapa Pasukan Ramang ?ngotot? tampil menyerang.

Pelatih PSM, Hanafing, telah menyiapkan skema 4-4-2 untuk meredam tim asuhan Liestiadi. Formasi tersebut berbentuk diamond. Empat pemain belakang berdiri sejajar. Begitu juga dengan dua tukang gedor di depan. Julio Lopez dan Alfredo Figuera menjadi striker kembar.


Yang agak lain adalah posisi pemain di lini tengah. Irsyad Aras dan Claudio Pronetto menjadi gelandang sayap. Agak ke tengah, Syamsul Chaeruddin dan Diva Tarkas bermain secara vertikal. Syamsul sebagai jangkar, sementara Diva menjadi gelandang serang. "Dari beberapa perkembangan terakhir, saya melihat Syamsul lebih cocok sebagai jangkar. Tipenya lebih bertahan. Sedangkan Diva akan kita plot di belakang dua striker," kata Hanafing kepada Fajar di Palembang, Senin, 23 Maret.

Mantan pemain timnas itu pun berharap Syamsul dan Diva bisa berbagi peran di lini vital. Mereka dipersiapkan untuk meredam agresivitas pemain tengah Ayam Kinantan, julukan PSMS. Jika lini kedua sudah bisa dikuasai, tinggal memikirkan cara mengalirkan bola ke depan. Diva diharapkan bisa menjadi otak serangan Pasukan Ramang. Sementara Syamsul dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, diminta lebih tenang untuk mengontrol permainan.


"Pada dasarnya saya siap saja jika ditempatkan sebagai gelandang serang. Pilihan pelatih tentu ada dasarnya. Makanya saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya siap tampil fight," ujar Diva. (rek6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar